Starterkit hidroponik murah

Mau berhidroponik bingung mau mulai dari mana? beli starterkit wick ini anda bisa langsung mulai berhidroponik!! paket lengkap tinggal mulai, klik disini add pin 5766FD44 call 08812645148 / 082300015354

Tips Hidroponik

Di blog ini anda bisa menemukan artikel-artikel tentang tips hidroponik, tips baik dari pakar hidroponik maupun dari praktisi hidroponik,add pin 5766FD44 call 08812645148 / 082300015354

NFT kit murah

Butuh starterkit NFT murah? paket ini bisa menjadi pilihan tepat bagi anda.. lengkap tinggal mulai. klik disini untuk detailnya, add pin 5766FD44 call 08812645148 / 082300015354

Nutrisi / pupuk Hidroponik

Menanam dengan cara hidroponik memerlukan nutrisi hidroponik untuk mendukung tanaman supaya pertumbuhan optimal, butuh nutrisi hidroponik? add pin 5766FD44 call 08812645148 / 082300015354

Sayuran Hidroponik

Sebisa mungkin tanaman hidroponik yang kita tanam menghasilkan produk, baik berupa sayuran hidroponik maupun jenis tanaman buah hidroponik lainnya.add pin 5766FD44 call 08812645148 / 082300015354

Senin, 29 Juli 2013

Perkembangan tanaman bawang merah hidroponik hari ke 22

Bawang merah dan juga pakcoy setiap  pagi hari pasti saya lihat perkembangannya sudah sampai mana, karena setiap hari saya juga melihatnya.  sebelum beraktivitas dan juga kerja biasanya saya cek sayuran hidroponik saya dulu, karena masih dalam tahap belajar masih  butuh kesabaran tingkat dewa untuk menemukan cara yang paling pas dan tepat dengan cara berhidroponik di lingkungan saya ini.

Hari ini pengen update perkembangan bawang merah hidroponik ku, Alhamdulillah perkembangan tumbuh bawang merah menurut saya lumayan. Walaupun ini kali pertama saya menanam bawang merah, namun Alhamdulillah berhasil tumbuh. Walaupun belum bisa panen, ada harapan menuju kesana.

Meski masih akan ada banyak kemungkinan pada tananam bawang merah hidroponik saya, namun tentu saja kita harus selalu optimis akan hasil apa yang ingin kita raih.betulkan?? Pertumbuhan lumayan, sampai tunas yang tumbuh ketinggian sampai ada yang gak kuat dan hampir patah.. untuk penampakan bawang merahnya ini dibawah ini ya.. saya upload mulai dari awal

mulai muncul tunas

dah lumayan


h 21

Bawang merah sudah bisa mulai dipanen pada umur 55 hari jika mau digunakan untuk sayur, namun saya gak tau untuk tanaman bawang merah saya ini, karena bawang merahnya cuma ambil di dapur. Sebenarnya bawang merah yang mau digunakan untuk benih harus dipanen antara umur 60-80 hari. Akan terus saya pantau dan akan saya tulis perkembangannya diblog ini.. 

Sabtu, 27 Juli 2013

Menanam bawang merah hidroponik dengan botol bekas

Sebelum anda membaca artikel ini , Yuk berbagi bersama kami tentang hidroponik di fanpage facebook kami klik disini  

Menanam tanaman bisa dilakukan dengan cara sederhana, anda bisa memanfaatkan botol bekas untuk menanam bawang merah hidroponik. Hidroponik sederhana bisa menggunakan botol botol bekas yang ada disekitar kita. Banyak botol plastik yang bisa dimanfaatkan untuk menanam sayuran hidroponik.

Untuk bagaimana cara menanamnya dan dengan media tanam apa, semua tergantung anda sebagai penentu dan pelakunya. Kreativitas merupakan hal yang wajib dimiliki agar kita bisa berkreasi dengan botol bekas untuk menanam secara hidroponik. cari aja di google anda pasti menemukan banyak gambar bertanam secara hidroponik dengan menggunakan botol bekas.

Karena kalo saya paling gampang dan mudah adalah menggunaka botol bekas untuk menanam bawang merah, bawang merah pasti ada di dapur, botol bekas pasti ada tinggal ambil aja. Kalo ada 100 botol aqua masing2 ditanam 1 siung bawang merah, dan setelah panen 1 siung menghasilkan 6 siung bawang merah saja sudah lumayan..hehe

caranya bagaimana?

1. ambil bawang merah potong ujungnya
2. siapkan botol bekas dipotong dan dibalik, lubangi tutup botol dan kasih sumbu
3. kain flanel untuk membuat sumbu
4. Siapkan media tanam, kalo saya pake sekam bakar
5. Siapkan nutrisi hidroponik

Untuk lebih jelasnya anda bisa lihat gambar berikut ini: untuk step by step cara buatnya anda bisa baca artikel " memanfaatkan botol bekas untuk tanam sayuran hidroponik "

tampak samping

tampak atas
Mudah dan sederhana kan? Ini salah satu contoh hidroponik sederhana yang langsung bisa anda coba dirumah. Tidak ada yang mahal, sekam bakar murah, bisa juga buat sendiri, kain flanel murah, botol bekas tinggal minta, hehe . bawang merah ambil didapur,,
Selamat mencoba, semoga bermanfaat

butuh alat dan bahan hidroponik? klik www.hidroponikuntuksemua.com/shop

add pin 599A8458 dan 5766FD44  dapatkan promo menarik setiap hari



Kamis, 25 Juli 2013

Sistem NFT hidroponik dan beberapa contoh

Untuk NFT Hidroponik itu apa, kemarin sudah saya tulis dalam artikel sebelumnya di judul " Hidroponik sistem NFT " silahkan dibaca2 dulu biar ngerti. hehe
NFT sering menjadi pilihan para pelaku hidroponik di indonesia, karena banyak literature mengenai NFT sistem dan juga karena alatnya yang bisa dibuat baik yang sederhana maupun yang sudah maju. Dengan sistem NFT hidroponik ini anda bisa menanam berbagai sayuran , tanaman  buah dan juga jenis tanaman lain.

Karena dalam artikel sebelumnya malah belum ada gambar sistem cara kerja NFT hidroponik ini seperti apa ini akan saya upload gambarnya :

NFT hidroponik sistem
Diatas adalah prinsip kerja dari sistem hidroponik dengan tipe NFT ( nutrient film teknique ),.

Untuk contoh gambar tanaman yang sudah menggunakan sistem NFT ini tentu saja ada banyak, anda bisa search di google. Hidroponik memacu kita untuk berkreatif menciptakan suatu media yang bisa kita tanamai secara hidroponik. 

contoh NFT 1

contoh NFT 2


Nasib sayuran pakcoy hidroponik yang saya tanam pertama kali

Sudah beberapa hari tidak update perkembangan sayuran pakcoy yang saya tanam dengan cara hidroponik, terakhir saya ceritakan tentang hama tikus yang menyerang sayuran pakcoy ku ya,, Sebelum sayuran rusak , saya sudah sempat semai untuk 6 lubang tanam yang baru, namun gagal juga karena kekeringan. Saat ini baru nunggu semaian pakcoy yang ketiga untuk 18 lubang tanam yang saya punya.

Pagi ini saya cek tanaman pakcoy saya dan ternyata sudah mulai menguning dan ada yang daunnya kayak kebakar. Mungkin ini efek setelah diserang tikus kemarin, dibawah ini beberapa kemungkinan yang menyebabkan pakcoy saya menguning:

1. kurang sinar matahari

Bisa jadi karena ini, karena beberapa hari hujan dan mendung. dan set hidroponik untuk tanaman pakcoy ini saya taruh didalam rumah karena kehujanan, dan mulai menguning ketika didalam rumah.

2. kelebihan nutrisi

Kemungkinan ini juga bisa terjadi karena kemarin campur nya adalah 5 ml A  + 5 ml B untuk 1 liter air. Saat ini saya ganti dengan dosis separuhnya.

3. kekurangan nutrisi

kalo opsi yang ini saya belum ada informasi

4. akibat serangan tikus

memang menguningnya juga setelah 6 lubang tanam habis dimakan tikus, disisakan 6 lubang tanam namun dalam kondisi yang menyedihkan

5. kualitas air

karena belum punya ph meter akhirnya belum bisa menyimpulkan,

5 hal diatas saya simpulkan setelah diskusi dan tanya sana-sini. Untuk kebenaran analisa diatas nanti akan kami update pada artikel selanjutnya ya..

Rabu, 24 Juli 2013

Semai ke 3 Sayuran Pakcoy Hidroponik

Saat awal belajar hidroponik atau belajar apapun itu memang pasti membutuhkan kerja yang lebih karena kita harus meluangkan waktu untuk membaca teori dan mempraktekkannya.Banyak  hal yang berbeda dalam pratek dan teori semua butuh improvisasi dengan kreatifitas masing-masing dan kondisi lingkungan masing-masing. Saya masih baru dalam tahap benar-benar belajar hidroponik, sampai saat ini belum ada 1 tanaman sayuran hidroponik yang berhasil saya panen, hehe sambil menyemangati diri sendiri.

25 hari umur belajar hidroponik saya , yang selalu saya tulis di blog ini jika ada waktu luang yang bisa saya sempatkan untuk menulis. Ada banyak hal yang saya pelajari dari praktek dengan media seadanya sampai rintangan rintangan yang masih terus ada, namun saya yakin ketika kita terus berusaha nanti pasti akan ada banyak kemudahan setelah kesukaran, hehe

Sudah beberapa kali semai sayuran pakcoy mulai dari menggunakan metan sebak, cocopeat dan juga rockwool. Karena semaian pertama dengan metan rockwool saya rasa pertumbuhan sampai saat ini tidak menunjukkan gejala yang akan baik setelah terserah tikus kemarin, akhirnya saya memutuskan semai lagi. Padahal sebelum ini saya sudah semai untuk 6 lubang tanam , namun mati semua karena kekeringan. Saya tinggal pergi 2 hari, eh pulang-pulang biji cuma tumbuh satu itu saja sudah terkulai karena kekeringan..

Nah kemarin saya siapkan rockwool lagi untuk semai pakcoy lagi, kali ini saya menggunakan rockwool yang saya basahi semuanya terus saya taruh biji pakcoy diatasnya, barusan saya cek sudah mulai pecah biji pakcoynya. Semoga semai yang ke 3 ini bisa berhasil sampai panen..Kali ini saya coba semai lebih dari 20 biji yang rencana mau saya tanam di 18 lubang tanam yang saya miliki.
semaian ke 3 pakcoy

Selasa, 23 Juli 2013

Hidroponik Sistem NFT

NFT ( Nutrients Film Technique ) , sistem hidroponik dengan menggunakan aliran nutrisi tipis secara terus menerus, kira-kira seperti itu bahasanya. Aliran nutrisi sebisa mungkin tidak lebih dari 3 mm, Ada banyak cara menanam hidroponik sistem wick, sistem NFT, deep water, drip irigasi, aeroponik, dll. Cara menanam hidroponik adalah cara menanam tanaman dengan media air, menggunakan nutrisi dan juga unsur hara yang ada seperti di tanah dilarutkan dalam air.

Sebelum anda membaca artikel ini , Yuk berbagi bersama kami tentang hidroponik di fanpage facebook kami klik disini  

Pertumbuhan akar kebawah di atas atau dalam aliran air dan nutrisi yang telah dilarutkan dalam air tersebut. Sistem NFT hidroponik ini intinya adalah membuat media untuk bisa dialiri air yang tipis/ dangkal, nah aliran air ini secara terus menerus sebagai media tumbuh tanaman, air nutrisi mengalir secara terus menerus untuk memberikan unsur2 yang ada dalam tanah ke akar tanaman. Agar larutan nutrisi hidroponik bisa mengalir maka talang dibuat miring dengan minimal kemiringan 1%.

Untuk membuat media untuk menanam tanaman hidroponik dengan sistem NFT ini ada banyak media yang bisa digunakan, pralon misalnya atau talang air bentuk u, acrilic, kayu dll. Untuk media tanam tanamannya bisa menggunakan rockwool, rockwool ditaruh dalam netpot kemudian diletakkan diatas aliran air yang telah dibuat dari pralon, talang air, acrilic maupun bahan yang lain.

sistem kerja


Untuk membuat media sebagai alat bantu menanam hidroponik ini dibawah ini alat-alat yang dibutuhkan:

1. Talang air
2, sterofoam
3. Cutter
4. netpot
5, media tanam hidroponik ( rockwool misalnya )
6. pompa air / biasanya pake pompa aquarium
7. selang
8. bak penampung larutan nutrisi
9. nutrisi hidroponik
10. benih tanaman

dibawah ini contoh sistem NFT



add pin 54074DCC dan 5766FD44  dapatkan promo menarik setiap hari


Senin, 22 Juli 2013

Pertumbuhan tanaman bawang merah hidroponik ku hari ini



Bawang merah yang saya tanam dengan cara hidroponik sudah mulai tumbuh tinggi, walaupun dari awal tanam sering ambruk media tanam tumpah, namun ternyata bawang merah ini sudah memiliki jaringan akar yang kuat sehingga tetap mampu bertahan.

Pertumbuhan awal bawang merah yang saya amati adalah , pertumbuhan diakar dulu. Ketika tunas belum keluar, akar lebih dulu tumbuh sampai dasar botol. Nah setelah akar cukup kuat dan mampu menyerap nutrisi untuk kebutuhan pertumbuhan tunas, maka bawang merah akan tumbuh tunas daunnya. 

Hari ini panjang pertumbuhan sudah mencapai 5 cm, saya gak nyangka aja, bawang merah yang ambil dari dapur ternyata bisa tumbuh baik ditanam di media sekam bakar. Untuk gambar menyusul soalnya belum bisa upload..

Nah jika trial di botol dengan sistem wick ini berhasil tentu saja bisa dibuat dengan skala yang lebih besar. foto diatas foto yang diambil beberapa hari yang lalu, saat ini sudah lebih panjang lagi, cuman belum sempat foto, hehe. nanti pasti diupload..

Sabtu, 20 Juli 2013

Waspada hama pada sayuran hidroponik mu

hari ini agak kaget lihat sayuran pakcoy hdroponik saya, karena 6 dari 12 lubang tanam, tanaman sudah tidak berwujud,, yang 6 pun sudah pada ambruk, waduh.. agak kecewa juga sih, tapi namanya baru belajar pasti akan ada banyak pelajaran yang bisa diambil dari kejadian ini.




apa yang terjadi dengan sayuran pakcoy diatas??

Kamis, 18 Juli 2013

Bawang merah hidroponik sudah mulai tumbuh

Aktivitas pagi setelah makan sahur hari ini adalah menemani anak saya yang juga sudah bangun pagi dan jam 5 tadi, minta lihat shoun the seep via youtube, hehe.. padahal laptop mau buat kerja update blog blog bisnis saya yang lain. Tapi namanya juga anak, kalo saya sih masih ada waktu nanti, jadi ngalah dulu ama anak.. Setelah update artikel di dua blog saya dan share ke facebook fanpage sana sini tak terasa sudah siang..

Sekitar jam 07:30 pagi ini saya cek bawang merah yang coba saya tanam dengan sistem hidroponik, masih menggunakan botol aqua dengan media tanam sekam bakar. Walaupun sempat tumpah 2 kali karena buat mainan anak saya, namun Alhamdulillah pagi ini sudah mulai muncul tunas baru. Saya gak nyangka ternyata hampir berhasil, padahal dengan perlakuan yang kurang bagus menurut saya. Memang enak bercocok tanam hidroponik, walaupun masih skala hobi namun saya merasakan bahwa menanam sayuran secara hidroponik itu mudah.

Tidak perlu ribet berurusan dengan olah tanah, tinggal taruh benih di  metan, kasih nutrisi dan tidak perlu siram lagi.. Ini yang saya alami saat menanam pakcoy dan juga bawang merah. Bawang merah yang saya tanam memang dari benih yang tidak tahu kualitasnya, karena saya cuma ambil didapur, hehe. Saya ingin coba apakah berhasil tumbuh dengan cara hidroponik ini. Untuk cara menanam bawang merah hidroponik kemarin sempat saya tulis dalam artikel sebelumnya. silahkan klik disini untuk membacanya..

Walaupun belum berhasil sepenuhnya sampai panen, paling tidak ada harapan bawang merah yang saya tanam ini nanti akan menghasilkan bawang merah anakan yang siap dipanen. Ini harapan saya sih, hehe.. Ketika skala hobi ini sukses, artinya belajar hidroponik yang saya lakukan ini berhasil tentu sangat mungkin untuk beralih ke skala produksi. Ini tahapan berikutnya setelah ada modal dan juga cukup ilmunya, hehe

untuk gambar bawang merah hidroponiknya silahkan cek dibawah ini:


Rabu, 17 Juli 2013

Melihat pertumbuhan pakcoy hidroponik dengan 2 metan berbeda

Setiap saat saya selalu cek semua tanaman hidroponik saya, karena posisinya yang ada di sebelah kamar mandi. Setiap kebelakang mau ke kamar mandi atau sekedar mau nengok dapur pasti melihat sayuran hidroponik yang saya tanam. Alhamdulillah ternyata menanam tanaman dengan system hidroponik memang asyik. Ada perasaan gimana gitu, ketika biji yang kita tanam mengeluarkan kuncup daun yang siap menjadi sayuran segar siap panen,, hehe sambil ngayal..

Tadi saya mengamati biji pakcoy yang saya tanam dengan media tanam cocopeat pertumbuhan daun lebih lambah sedangkan yang menggunakan metan rockwool + arang sekam pertumbuhan daun lebih cepat. Untuk tinggi tanaman memang yang menggunakan cocopeat lebih tinggi namun daun masih 2 dan itupun kecil-kecil, sedangkan yang satunya daun sudah mulai muncul lagi bakal daun ke 3 dan ke 4.  Apa karena pengaruh media tanamnya ya?? Umur pakcoy yang menggunakan metan rockwool + arang sekam lebih muda 2 hari.
Jika dilihat dari umur seharusnya yang lebih tua yang tumbuh lebih cepat dan lebih baik, namun ini berbeda dengan apa yang ada dipikiran saya. Ya gak apa, namanya juga baru belajar. Sekarang juga pakcoy nya masih kecil baru umur 7 harian. Kita lihat lagi nanti kalo sudah umur 30 hari, bisa dibandingkan lagi..
Setelah saya ingat-ingat kemarin memang yang menggunakan metan cocopeat tidak saya kasih nutrisi dulu, sedangkan yang menggunakan rockwool langsung saya kasih nutrisi hidroponik pada rockwoolnya. Mungkin ini jua berpengaruh pada pertumbuhan daun pada pakcoy ini.

kiri cocopeat + sebak, kanan rockwool + sebak


Semua tanaman sayuran saya saat ini saya coba menggunakan system wick, dan saat ini saya baru belajar system kerja system NFT dari youtube. Sebagian peralatan NFT sudah saya beli tinggal merangkainya saja. Setelah saya lihat beberapa video di youtube system kerjanya NFT ini saya sudah paham. Sudah ada 1 pralon, pompa air yang biasa buat aquarium, selang, bak air dll. Doain ya sobat proses belajar NFTnya sukses, hehe biar nanti juga dishare diblog ini..

Selasa, 16 Juli 2013

Aktivitas hidroponikku hari ini..

Pagi hari ini masih dalam bulan ramadhan, pagi begitu dingin menyelimuti. Setelah bangun makan sahur bersama istriku, akhirnya saya  membuka laptop untuk melihat perkembangan website/blog dan juga facebook fanpage yang saya kelola.  Update website baru saya dan share ke fanpage facebook,  ini, ada begitu banyak peluang dibidang pangan dimasa depan yang bisa kita manfaatkan.

Ini adalah artikel ke 2 saya pagi ini di blog ini, karena koneksi modem lagi luemott abiss,  Ngisi waktunya nulis-nulis saja.. Alhamdulillah,, Cek tanaman sayur pakcoy dan juga cek bawang merah. Pakcoy sudah tumbuh lumayan ada 4 daun dan diameter sudah memenuhi net pot yang saya pakai saat ini. Cuma karena kemarin sering kena hujan, beberapa tanaman pakcoynya pada ambruk. Pagi ini saya coba tambahin rockwool disekitar batang pakcoy supaya bisa berdiri tegak lagi.

Selain nambah rockwool, hari ini juga taruh 1 biji pakcoy lagi karena yang kemarin putus daunnya ternyata tidak bisa tertolong alias mati. Kalo disemai dulu mungkin jika ada yang mati gini tinggal ganti saja, namun karena tanamnnya masih sedikit jadi semai langsung di netpot nya saja. Kalo ada yang mati ya tinggal taruh biji lagi.. Dari 12 lubang tanam ada 2 sayuran pakcoy yang mati, 1 kering dan 1 lagi karena putus daunnya..
Memang dalam belajar sesuatu kita harus bersabar menghadapi setiap masalah yang ada, termasuk belajar menanam sayur  hidroponik ini. Hidroponik adalah hal yang benar-benar baru bagi saya, namun setelah semua dicoba ternyata tidak sesusah yang dibayangkan kok. Walaupun tetap saja kendala dan masalah pasti ada, namun selama 2 mingguan ini semua masih bisa teratasi.

Untuk bawang merah yang ditanam menggunakan metan sekam bakar, Alhamdulillah pagi ini saya cek ternyata akar sudah sampai kebawah dasar botol, ada 2 akar yang terlihat berwarna putih. Cukup senang melihatnya, walaupun kuncup belum keluar. Ada harapan bawang merah ini akan tumbuh, karena akar sudah tumbuh. Semoga bawang merah pertama yang saya tanam dengan system hidroponik ini berhasil. Jika berhasil tentu saja akan mudah di duplikasi pada skala apapun.


Aktivitas berhidroponik hari ini cukup sekian dulu, karena saya harus melanjutnya kerja, hehe.. nyari duit dulu biar dapur ngebul…

Cara Menanam bawang merah hidroponik

Artikel ini saya saya tulis untuk sharing saja mengenai cara menanam bawang merah secara hidroponik, skala hobi ya.. Namun sebenarnya prinsip dasarnya sama saja baik skala hoby maupun skala industri.Saya coba menanam menggunakan botol aqua sebagai wadah media tanam, hehe. Ternyata asyikkan, botol aqua bekas yang tidak digunakan lagi bisa dimanfaatkan untuk menanam sayuran hidroponik, tentu saja untuk skala hobi saja.

Sebelum anda membaca artikel ini , Yuk berbagi bersama kami tentang hidroponik di fanpage facebook kami klik disini  

Untuk cara membuat botol aqua sebagai media untuk menanam sayuran hidroponik kemarin sudah pernah ditulis dalam artikel sebelumnya yaitu tentang memanfaatkan botol bekas untuk menanam dengan sistem hidroponik silahkan dibaca-baca dulu. Nah dalam artikel sebelumnya sudah dibahas ya, tentang bagaimana cara membuat botol bekas untuk berhidroponik, makanya sudah tidak saya bahas lagi disini.

Cara untuk menanam bawang merah hidroponik dan apa saja yang perlu disiapkan untuk menanam bawang merah ini?? yuk silahkan disimak..

1. botol bekas
2. media tanam saya pakai sekam bakar
3. benih bawang merah
4. nutrisi hidroponik
5. air
6. kain flanel
7. cutter

Nah jika anda sudah menyiapkan peralatan seperti daftar diatas, maka langkah selanjutnya adalah merangkainya menjadi media untuk menanam bawang merah hidroponik. kira-kira nanti gambarnya seperti dibawah ini :

botol bekas step by step

rockwool

kira kira seperti ini jadinya..
Caranya gampang saja, ambil bawang merah didapur. kalo mau yang kualita bagus bisa beli benih di toko pertanian, namun untuk skala hobi bisa ambil di dapur saja.. Ambil 1 siung bawah merah, bersihkan dan tancapkan di media tanam pada botol aqua seperti diatas. Untuk step by step lengkapnya mungkin lebih enak ditulis dalam artikel yang lain ya.. oke terima kasih , sampai jumpa pada artikel selanjutnya..

add pin 54074DCC dan 5766FD44  dapatkan promo menarik setiap hari



Senin, 15 Juli 2013

sayuran hidroponik pakcoy 16 hari setelah taruh biji.


Walaupun masih penasaran hasil akhirnya nanti seperti apa, namun paling tidak setiap hari ada progress pertumbuhan tanaman , sayuran pakcoy yang saya tanam. Karena baru pertama kalinya maka saya belum ada pembanding masalah pertumbuhan yang normal untuk pakcoy ini.
Umur pakcoy diatas adalah 16 hari, ini saya hitung dari pertama kali saya menaruh benih / biji di rockwool. Saat ini sudah ada 4 daun yang sudah mulai terus tumbuh.

Sabtu, 13 Juli 2013

Kendala menanam sayur pakcoy hidroponik, pengalaman pribadi

Setiap kita belajar pasti kita akan menemukan banyak hal yang menarik dan juga banyak kendala atau masalah yang akan menghadang. Namun masalah ini akan ada karena kekurangan pengalaman kita saja, seiiring dengan waktu maka masalah akan tereduksi dengan sendirinya. Jika saudah lolos satu masalah pasti akan ada masalah yang lebih sulit lagi. Kayak ujian waktu sd sampai kuliah itu lo.. kan pasti ada ujian jika kita ingin lulus. Didunia nyata ujian ini sama dengan masalah yang akan datang pada kita.

Namun jika kita sadar masalah ini adalah tantangan yang akan meningkatkan kemampuan kita jika kita sudah mampu melewatinya. Ini adalah cara Allah menguatkan kita menjadi pribadi yang lebih tinggi lagi derajatnya... oke!! maaf malah ceramah hehe, terus apa hubungannya dengan sayuran hidroponik?? wkwkwkw. Ya banyaklah hubungannya, hidroponik memerlukan ilmu dan juga teori yang benar sebelum kita lebih jauh berangkat ke praktek.

Pasti akan ada kendala maupun masalah dilapangan ketika kita menanam tanaman secara hidroponik, namun demikian ada banyak forum dan orang yang bisa untuk kita sharing agar budidaya hidroponik kita bisa sesuai harapan dengan masalah yang tidak begitu berarti. amiiin, google , youtube, facebook , kaskus dan media-media online lainnya bisa anda gunakan untuk mengurai setiap masalah dalam anda berhidroponik.

Saat ini tanaman sayur pertama yang saya tanam secara hidroponik adalah pakcoy, Ada beberapa kendala yang saya hadapi selama 15 hari terakhir belajar hidroponik. Apa saja?? hehe
Sistem hidroponik yang baru saya coba menggunakan sistem wick. Menggunakan set hidroponik dengan 12 lubang tanam, dibawah ini beberapa masalah yang ada ketika menanam pakcoy:

1. cuaca
Hujan panas, sayuran kehujanan langsung, solusi ada penutup diatas tanaman , solusi buat green house misalnya
2. nutrisi hidroponik
kualitasnya, solusi cari seller nutrisi hidroponik yang terpercaya
3. benih
benih yang kurang berkualitas solusi pilih benih yang berkualitas
4. mati
semaian kurang sukses tanam 12 tumbuh 11, solusi belajar lagi
5. hewan pengganggu
eh ud tumbuh umur 1 minggu dimakan tikus, atau hewan apa gitu.. tinggal batang aja solusi jauhkan dari hewan
6. media tanaman
media tanam yang saya sukai adalah rockwool, gampang dan pertumbuhan baik. solusi coba media tanam dan pilih yang terbaik
7. pompa udara
sering mati sebelah, karena dicabang. solusi beli pengatur cabang pompa
8. listrik
listrik kadang mati, jadi pompa kadang mati.. solusi ada genset
9. air
Kualitas air, ph yang tidak cocok dengan nutrisi , solusi harusnya punya ph meter.

Baru 9 masalah diatas yang saya hadapi dalam saya belajar hidroponik, tentu masalah diatas karena kekurangan ilmu saya tentang hidroponik. adanya masalah ini tentu akan memacu saya untuk terus belajar menghadapi masalah diatas.. syarat jika anda ingin maju dan sukses..Selesaikan masalah anda sesegera mungkin.. siap??


Rabu, 10 Juli 2013

Semai sayuran hidroponik menggunakan 3 METAN ( media tanam ) berbeda

Saat ini saya memiliki 3 metan yaitu rockwool, cocopeat dan sebak atau sekam bakar. Biasanya ada 3 tahap yaitu semai, pembibitan dan pindah tanam. Karena baru punya 1 benih pakchoi ya ujicobanya pakai benih pakcoy ini. Benih pakcoy termasuk benih kecil, kalo mau semai yang banyak bisa menggunakan media semai, namun karena coba-cobanya baru sedikit - sedikit jadi langsung di media tanam yang sesungguhnya saja , hehe Untuk syarat media tanam sudah saya tulis dalam artikel sebelumnya yaitu mau pilih media tanam yang mana??

Saya menyiapkan 3 jenis media tanam dengan 3 botol aqua yang telah dimodifikasi menjadi media tanam dengan sistem wick. Kemarin saya sudah sempat menulis tentang bagaimana memanfaatkan botol bekas untuk menanam sayuran hidroponik ini.. 1 botol saya isi media tanam sekam bakar, satu kombinasi bawah arang sekam atas cocopeat dan yang 1 botol lagi menggunakan rockwool dan arang sekam.

Botol yang menggunakan sekam bakar saya kasih 2 biji pakcoy 1 langsung ke sebak dan satu lagi saya kasih rockwool tipis diatas sekam bakar. Dengan cara ini benih sempat keluar tunas namun dihari kedua saya lihat lagi calon batang layu dan gak ada keluar akar2 kecil yang biasa keluar, kenapa bisa layu saya amati karena hari itu sangat panas dan sifat arang sekam yang mudah kering ketika kena panas. Karena gak berhasil akhirnya saya coba untuk menanam bawang merah,  semoga berhasil.

botol kedua yang media tanamnya adalah cocopeat dan sekam bakar. Cocopet diatas dan sekam bakar dibawah, untuk yang model ini sampai saat ini benih tumbuh normal, artinya sampai saat ini berhasil. Karena baru umur 3 harian masih ada kemungkinan gagal, namun saya inginnya sih berhasil sampai panen. Cocopeat saya amati lebih bisa menahan air dari pada sekam bakar, ini hanya pengamatan saya saja, belum baca artikel tentang perbandingan cocopeat versus sekam bakar. gambar dibawah ini




botol aqua ke tiga menggunakan rockwool kecil kotak yang ditanam ke sekam bakar, Alhamdulillah umur 2 hari sudah tumbuh daun dan mulai mekar. Dari ketiga media tanam dan cara semai diatas saya memang lebih suka menggunakan rockwool, karena paling cepat tumbuh, mudah cara aplikasinya, fleksibel untuk berbagai sistem hidroponik, ada netpot yang sangat cocok untuk rockwool ini. gambar dibawah ini ya..


Dari pelajaran diatas saya bisa mengambil hal-hal yang saya pelajari tentang teknik semai yang baik menurut saya adalah:
1. Gunakan media tanam yang bisa menyimpan air cukup
2. Usahakan media tanam dalam keadaan basah dan tidak kering, cukup air
3. Usahakan untuk kena sinar matahari, jangan terlalu terik
4. Pilih benih yang berkualitas
5. cukup oksigen dan suhu yang standar ( 26.5 sd 35°C )






Mau pilih media tanam yang mana?? biar sukses berhidroponik

Ada cukup banyak pilihan dalam menanam tanaman maupun sayuran hidroponik salah satunya adalah media tanam. Ada macam-macam media tanam yang bisa anda gunakan sebagi media tumbuh tanaman anda. Baik untuk persemaian maupun pertumbuhan. Rockwool, Sebak ( sekam bakar / arang sekam ), Cocopeat, Zeolit, Busa Spon, pasir dll

Dari sekian banyak media tanam METAN yang saya sebutkan diatas baru 3 media tanam yang sudah saya coba, yaitu SEBAK, COCOPEAT dan ROCKWOOL. Dari 3 media tanam ini saya lebih memilih rockwool untuk aplikasi semai Pak Choi. Untuk jenis tanaman lain mungkin akan berbeda.

Sebenarnya memang ada syarta METAN yang baik yang bisa kita jadikan acuan sebelum menentukan media tanam yang akan kita gunakan, diantaranya :

1. memiliki PH antara 6-7
2. tidak mengandung hama atau bibit penyakit tanaman
3. Memiliki kesuburan yang cukup untuk tumbuhnya tanaman
4. Mampu menyimpan air
5. memiliki sifat poros, atau mampu membuang air yang berlebih
6. tidak mengandung garam laut
7. Kaya akan unsur kalsium

Nah dari kesekian syarat diatas sebenarnya sudah dipenuhi oleh jenis metan yang telah disebutkan diatas, cuma masing-masing media tanam pasti memiliki kekurangan dan kelebihan masing-masing, silahkan dipraktekkan dan dipilih yang menurut anda paling cocok.

cocopeat

sekam bakar

rockwool



  • Bersifat poros atau mudah membuang air yang berlebihan;
  • Berstruktur gembur, subur dan dapat menyimpan air yang cukup untuk pertumbuhan tanaman;
  • Tidak mengandung garam laut atau kadar salinitas rendah;
  • Keasaman tanah netral hingga alkalis, yakni pada pH 6 – 7;
  • Tidak mengandung organisme penyebab hama dan penyakit;
  • Mengandung bahan kapur atau kaya unsur kalsium.
  • - See more at: http://carahidroponik.blogspot.com/2012/05/media-tanaman-hidroponik-jenis-dan.html#sthash.7gIeVfL2.dpuf


  • Bersifat poros atau mudah membuang air yang berlebihan;
  • Berstruktur gembur, subur dan dapat menyimpan air yang cukup untuk pertumbuhan tanaman;
  • Tidak mengandung garam laut atau kadar salinitas rendah;
  • Keasaman tanah netral hingga alkalis, yakni pada pH 6 – 7;
  • Tidak mengandung organisme penyebab hama dan penyakit;
  • Mengandung bahan kapur atau kaya unsur kalsium.
  • - See more at: http://carahidroponik.blogspot.com/2012/05/media-tanaman-hidroponik-jenis-dan.html#sthash.7gIeVfL2.dpuf


  • Bersifat poros atau mudah membuang air yang berlebihan;
  • Berstruktur gembur, subur dan dapat menyimpan air yang cukup untuk pertumbuhan tanaman;
  • Tidak mengandung garam laut atau kadar salinitas rendah;
  • Keasaman tanah netral hingga alkalis, yakni pada pH 6 – 7;
  • Tidak mengandung organisme penyebab hama dan penyakit;
  • Mengandung bahan kapur atau kaya unsur kalsium.
  • - See more at: http://carahidroponik.blogspot.com/2012/05/media-tanaman-hidroponik-jenis-dan.html#sthash.7gIeVfL2.dpuf


  • Bersifat poros atau mudah membuang air yang berlebihan;
  • Berstruktur gembur, subur dan dapat menyimpan air yang cukup untuk pertumbuhan tanaman;
  • Tidak mengandung garam laut atau kadar salinitas rendah;
  • Keasaman tanah netral hingga alkalis, yakni pada pH 6 – 7;
  • Tidak mengandung organisme penyebab hama dan penyakit;
  • Mengandung bahan kapur atau kaya unsur kalsium.
  • - See more at: http://carahidroponik.blogspot.com/2012/05/media-tanaman-hidroponik-jenis-dan.html#sthash.7gIeVfL2.dpuf

    Selasa, 09 Juli 2013

    Belajar Hidroponik memang asyik..


    Sudah memasuki hari ke 10 saya belajar berhidroponik, masih sangat sedikit ilmu yang saya dapatkan tentang bagaimana cara budidaya tanaman secara hidroponik ini. Ada banyak sekali hal yang masih perlu saya pelajari agar semua bisa berjalan dengan lancar. Sistem hidroponik ada banyak, misalnya sistem wick, sistem NFT, Sistem deep water, Aeroponic dll. Untuk saat ini saya baru belajar menggunakan satu paket wick sistem hidroponik dengan 12 lubang tanam.

    Awal dengan  menanam Pak choi di 12 lubang tanam tadi, Karena ilmu saat ini masih terbatas saya lakukan sesuai apa yang saya bisa kerjakan saat ini dulu, namun kedepan tentu akan terus dievaluasi dan diperbaiki agar apa yang saya pelajari saat ini bisa menghasilkan. Hobi baru yang semoga bisa bermanfaat untuk saya dan orang-orang disekitar saya.

    senang dan Asyik rasanya ketika benih yang kita tanam bisa tumbuh dan menghasilkan daun-daun kecil, memang belajar hidroponik aSIK.. ini menjadi hal baru bagi saya disela-sela aktivitas saya yang lain. Bisa menjadi hal yang sangat mengasyikkan, karena setelah saya googling sana-sini buka youtube sana-sini, ada banyak sekali potensi yang bisa digali dari cara bercocok tanam tanpa media tanah ini..

    Hidroponik menjadi solusi masa depan untuk memenuhi kebutuhan pangan, banyak hal yang bisa dilakukan dengan sistem hidroponik yang tidak bisa dilakukan dengan cara menanam secara konvensional.

    Fokus yang pengen saya pelajari dalam berhidroponik adalah sayuran, saya ingin menghasilkan sayuran hidroponik yang berkualitas untuk kesehatan keluarga. Hidroponik bisa menjadi solusi sayur segar dan sehat untuk keluarga karena menggunakan nutrisi-nutrisi yang sehat. Saat budidaya juga tidak menggunakan pestisida yang berbahaya, pestisida bisa menghasilkan residu pada tanaman yang kita tanam.

    Buat teman-teman yang ingin belajar hidroponik silahkan dimulai dari mana saja, karena anda bisa memulai dari media botol aqua bekas yang ada dirumah. Kemarin saya sudah sempat menulis tentang memanfaatkan botol bekas untuk berhidroponik..

    semoga bermanfaat..

    Senin, 08 Juli 2013

    Perjalanan Pak Choi hari ke 9 tahap belajar menanam sayuran hidroponik

    Alhamdulillah hari ini jam 6 sore nanti, sayuran hidroponik yang saya tanam pertama kali yaitu Pakchoi sudah memasuki umur ke 9 sejak biji saya taruh di media tanam Rockwool. Walaupun hanya dimulai dengan 12 lubang tanam, tapi saya bersyukur karena dari ke 12 lubang tanam semua biji bersemai dan tumbuh menjadi Pakchoi kecil.



    Hari ke 5 kemarin ada 1 tanaman yang tidak tau mengapa daun kecilnya ilang semua, mungkin dimakan tikus atau buat mainan anak saya.. Namun demikian tetap saya pertahankan sampai sekarang. Tadi saya liat sudah mulai nampak akan muncul daun baru lagi. Sedangkan yang lain normal dan mulai nambah kuncup-kuncup baru yang akan tumbuh terus menjadi sayuran hidroponik yang nantinya siap dipanen, hehe

    Satu lagi masalah pada 1 tanaman Pakchoi saya, 1 tanaman Pakchoi tiba-tiba terkulai ntah mengapa. Menurut yang saya liat sih mungkin kena angin besar atau kena daun besar yang jatuh diatasnya. Sudah berusaha saya bangunkan lagi dan saya kasih penyangga namun tadi saya liat lagi ternyata sudah meninggal alias terkulai lemas..Namun saya sempat baca-baca pada artikel tentang kemungkinan busuk pada batang adalah karena terlalu banyak air pada media tanam, namun mungkin bukan ini penyebabnya karena tadi saya cek di rocwool ternyata cukup kering.

    Sebenarnya cukup sayang sih, kok bisa mati.. padahal akar sudah mulai sampai pada ujung rockwool.. Ada banyak foto-fotonya di hp cuma belum sempat upload kesini... hehe






    Jumat, 05 Juli 2013

    Memanfaatkan botol bekas untuk tanam sayuran Hidroponik

    Sebelum anda membaca artikel ini , Yuk berbagi bersama kami tentang hidroponik di fanpage facebook kami klik disini  

    Kemarin sempat kongkow di Facebook dan menemukan gambar yang cukup menarik untuk langsung saya praktekkan dirumah.
    Gambar apakah itu? Gambar menanam hidroponik dengan  sistem wick / sumbu dengan botol bekas. Sebenarnya ada banyak cara dan juga media untuk membuat set hidroponik, bisa dari botol bekas aqua, atau jenis botol bekas lain, bisa menggunakan peralon, bisa dengan ember plastik, bisa dengan talang air dll.

    Botol bekas menurut saya sangat menarik karena bisa ikut membantu mengurangi dan memanfaatkan sampai menjadi media yang bisa digunakan.
    dibawah ini gambarnya anda bisa liat..


    Dari gambar diatas inilah, saya mencoba mencontoh dan membuat seperti gambar diatas. dan bijinya juga masih sama Pak Choi. Karena baru punya 1 macam jenis benih sayuran.
    Cuman saya menanamnya dengan METAN / Media tanam sekam bakar hasil karya sendiri. Karena belum punya cocopeat akhirnya hanya menggunakan sekam bakar saja. Kemarin siang saya buat seperti gambar diatas..



    Uji coba saya baru buat 1 botol saja,, botol aqua yang 350 ml , yang ukuran sedang. Dalam 1 botol saya kasih 2 biji pakchoi 1 biji langsung ke sekam bakar dan 1 biji saya kasih di sekam bakar yang diatasnya saya kasih rockwool tipis. Mau saya bandingkan saja... Barusan saya cek sih sudah mulai membelah bijinya yang ada rockwoolnya dan yang langsung ke sekam belum nampah belahannya. Mungkin besok,, heeh

    Dibawah hasil praktek dari contoh gambar teori diatas, untuk hasil tanaman belum ada karena baru buat semai saja,, hehe



    selamat mencoba..

    butuh alat dan bahan hidroponik? klik www.hidroponikuntuksemua.com/shop

    add pin 54074DCC dan 5766FD44  dapatkan promo menarik setiap hari

    Membuat SEBAK, Sekam Bakar untuk media tanam

    Ada beberapa media tanam yang bisa anda gunakan untuk menanam sayuran dalam budidaya tanaman hidroponik, salah satunya adalah SEBAK atau sekam bakar, Selain SEBAK ada lagi media tanam yang sering digunakan petani Hidroponik yaitu cocopeat dan juga rockwool.

    Dalam tulisan kali ini, saya hanya ingin berbagi bagaimana cara membuat sekam bakar. Karena di daerah saya ada banyak sekam maka saya memutuskan untuk mencoba membuat SEBAK atau sekam bakar sendiri, biar ngirit, hehe..

    Sekam atau kulit padi biasanya ada banyak di tempat penggilingan padi, nah kebetulan dirumah deket pengilingan padi jadi untuk eksperimen tinggal minta satu kresek besar, hehe..

    Apa saja yang perlu disiapkan untuk membuat SEBAK??

    1. Sekam
    2. korek api
    3. Arang
    4. Centong pengeruk sekam
    5. kertas

    Langkahnya adalah, ambil korek api nyalakan kertas dan bakar arang, atau buat api dari bambu sampai ada bara api dalam arang. Jika arang sudah merah karena menyala maka tumpahkan sekam pada arang yang telah menjadi api tadi.

    Biasanya tidak butuh waktu lama agar sekam menjadi terbakar sampai menjadi arang sekam atau sekam bakar. Sekam bakar yang baik yang masih utuh seperti sekam, karena kalo sudah jadi abu kurang bagus. Jika membakar sekam terlalu lama biasanya sekam akan menjadi abu, jadi sebelum sekam menjadi abu tapi sudah terbakar dan berwarna hitam sebaiknya diambil menggunakan centong pengeruk yang telah disiapkan tadi.

    Diatas adalah cara saya, jika ada yang kurang berkenan mohon dikoreksi ya.. hehe
    Kalo gak mau ribet yang mending beli saja, karena saya ada sekam banyak ditetangga jadi bisa saya manfaatkan, itung-itung ngirit..xixi

    fotonya nanti menyusul ya...



    Kamis, 04 Juli 2013

    Datang lagi 1 paket media tanam hidroponik

    Setelah mencoba dan praktek langsung dengan menggunakan 2 ember nutrisi hidroponik dengan masing-masing ember 6 lubang tanam, saya ingin menambah lagi 1 ember nutrisi untuk 6 lubang tanam lagi.. Kenapa nambah, karena  ada yang anter gratisan, hehe

    Setiap kita melakukan suatu usaha pasti semua memerlukan proses, begitu juga dengan berhidroponik. Proses belajar untuk mendapatkan hasil yang optimal dalam berhidroponik, baik skala rumahan maupun skala industri. Saya yakin setiap proses belajar perlu dilewati agar ketika ini bisa bertumbuh besar semua sudah siap.. betul??

    Sebenarnya masih bingung juga yang 6 lubang tanam ini mau dikasih tanaman apa, karena kebetulan baru punya 1 jenis benih saja yaitu Pak Choi, wekekeke

    mau liat gambarnya??, masih pake model wick sistem..


    Untuk nama-nama peralatan hidroponiknya silahkan liat diartikel kami sebelumnya.. di belajar menanam sayuran dengan sistem hidroponik

    Selasa, 02 Juli 2013

    Hujan menerpa sayuran Pakchoi hidroponikku

    Hasil praktek sayuran pakchoi yang saya tanam tanpa media tanah ini baru berumur 3 hari, Alhamdulillah sih, sudah tumbuh semua, walaupun daun masih 2 seperti 4. Dari 12 lubang tanam memang tidak seragam sih, ada yang sudah benar-benar kokoh dengan 4 daunnya namun ada pula yang bijinya juga masih nyangkut di kuncup daun.

    Meski ini masih baru permulaan memulai budidaya sayuran secara hidroponik namun apa yang saya bayangkan sebelumnya terbantahkan sudah, Ternyata tidak sesulit yang saya bayangkan. Dari mulai merangkai rockwool sebagai media tanam, membuat sumbu untuk aliran nutrisi ke rockwool, memasang air pump untuk oksigen, mencampur nutrisi hidroponik kedalam ember , membuat penyangga tanaman dengan stereofoam dll. Asyik juga ya..

    Ayo buat teman-teman yang merasa bahwa bercocok tanam adalah hal yang susah ayo kita mulai dengan menanam sistem hidroponik. Bisa memanfaatkan pekarangan rumah yang kosong, bahkan memanfaatkan teras rumah untuk menanam baik sayuran maupun tanaman lain seperti cabe, tomat , melon dll. Semua bisa dilakukan dan ditanam dengan sistem hidroponik. Asyik kan..

    Maaf ya ini memang benar-benar sebagai media belajar saya tentang berbagai hal yang berhubungan dengan teknik hidroponik. Yang saya baru coba saat ini adalah sistem hidroponik dengan wick system. Kenapa wick karena menggunakan media sumbu sebagai media untuk mengalirkan nutrisi ketanaman yang kita tanam.

    Umur Tanaman pakchoi ku baru berumur 3 hari nanti jam 6 sore, karena saya mulai naruh biji pakchoi ke rockwool pada hari sabtu jam 6 sore,  dan sekarang hari selasa , hehe.  Baru saja hampir berumur 3 hari dan  ternyata hari ini  hujan, karena takut terjadi apa-apa dengan eksperimen pertama saya menanam pakchoi maka saya berinisiatif untuk memindah tanaman hidroponikku ke dalam. Ketempat yang tidak diterpa air hujan secara langsung.

    fotonya dibawah ini ya..

    Pak Choi umur 3 hari ini gan

    Pak Choi umur 3 hari setelah taruh biji.. 
    Maaf yang saya tampilkan cuma 2 foto aja, sebenarnya ada 12 lubang tanam yang saya tanam untuk awal mencoba sistem wick hidroponik ini. dan ada 1 biji yang ketinggalan 2 hari karena lupa naruh biji dalam cup dan rockwool,, hehe. Pas di cek ternyata gak ada bijinya. 

    Saya akan terus mencoba update setiap hari diblog ini tentang tanaman yang saya tanam dengan sistem hidroponik ini, saya cukup bersemangat untuk bisa panen perdana sayuran hidroponik yang sehat dan saya tangani sendiri dari awal sampai panen, semoga sukses!!


    Senin, 01 Juli 2013

    Sayuran Hidroponik ku setelah 36 jam

    Barusan cek lagi hasil menanam sayuran hidroponik dibelakang rumah, tepatnya disamping kamar mandi.. hehe biar mudah ngeceknya.
    Sampai saat ini sih belum menemukan kendala yang berarti untuk menanam Pakchoi dengan media tanam dan sistem hidroponik ini. Walaupun saya masih baru menanam pakchoi dengan cara hidroponik, namun semoga ini bisa menjadi awal bagi saya untuk belajar bagaimana menerapkan sistem hidroponik yang baik. kenapa baik? supaya menghasilkan.?
    Kalo bisa menghasilkan kan lumayan ya? hehehe

    Umur belajar dan menanamnya juga masih sangat baru, karena baru berumur 36 jam.. Namun demikian biji yang ditanam di media tanam sudah mengeluarkan daun daun kecil yang siap tumbuh menjadi daun hijau.. semoga,, amiin

    Masih ada sekitar 1080 jam ( 45 hari ) lagi si pakchoi untuk siap dipanen,, lama juga ya.. tapi tidak apa, karena semua pasti membutuhkan proses jika ingin menuai hasil yang baik. Butuh kesabaran dalam segala bidang agar apa yang kita harapkan bisa terwujud. Betul??

    dibawah ini beberapa hasil foto Pakchoi hidroponik umur 36 jam :

    12 lubang tanam sayur hidroponik pakchoi 
    mulai tumbuh

    Foto lebih dekat sudah ada 4 daun kecil Pakchoi nya


    Semoga tanaman hidroponik yang baru berumur 36 jam diatas nanti bisa tumbuh lebat seperti yang saya harapkan.
    Buat teman-teman yang sudah sering menanam pakchoi dengan sistem hidroponik silahkan dikomentari dan diberi masukan ya??

    terima kasih

    Belajar menanam sayuran dengan sistem hidroponik

    Sudah 2 hari ini saya baru menerjuni dunia baru , belajar menanam sayuran hidroponik. Semoga awal belajar hidroponik ini menjadi sesuatu yang berharga buat saya. Walaupun masih 2 hari Alhamdulillah biji yang saya tanam sudah mulai bersemai dan mengeluarkan kuncup-kuncup kecil yang pastinya nanti akan berkembang dan tumbuh menjadi daun yang hijau. Semoga

    Senang rasanya ketika hasil jerih payah yang dilakukan membuahkan hasil setelah 24 jam menunggu biji akhirnya muncul kuncupnya. Tak sabar rasanya untuk segera panen sayuran hidroponik pertama di rumah sendiri.
    Pilihan sayuran pertama kali yang saya tanam adalah biji Pak Choi, Red Choi F1. Karena masih belajar menanam semoga sih lancar.. hehe

    Awal ini saya mencoba dengan menggunakan 2 media tanam yang masing-masing media tanam ada 6 lubang tanam.jadi total ada 12 lubang tanam biji pak choi.

    Untuk peralatan yang diperlukan apa saja?

    1. Media tanam pake rockwool
    2. Pot untuk naruh media tanam / rockwool
    3. stereoform / gabus
    4. Biji sayuran
    5. Nutrisi Hidroponik
    6. Ember untuk campuran nutrisi hidroponiknya
    7. Selang
    8. Pinset
    9. Kain Flanel
    10. air pump
    11. Gelas ukur untuk ukur kebutuhan nutrisi
    12. galon air untuk campur nutrisi
    13. Gergaji  untuk motong rockwool
    14. Air

    Nanti fotonya diupload kalo sudah sempat, :)

    ini beberapa dulu ya..
    sayuran hidroponik Pak choi 6 lubang tanam


    Ember + air


    Pak Choi umur 1 hari dengan sistem Hidroponik

    Nah peralatan diatas yang perlu kita siapkan jika kita ingin menanam tanaman atau sayuran hidroponik, Untuk hasilnya seperti apa tergantung ketelatenan teman-teman semua ya..